A. Pengertian Membaca
Membaca pada hakikatnya tidak hanya melafalkan tulisan
tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berfikir, psikolinguistik, dan
metakognitif.
1. Pengertian Membaca Kritis
Kegiatan membaca kritis untuk menulis pada dasarnya kegiatan
untuk mendapatkan informasi yang relevan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan
tulisan yang akan dibuat. Membaca kritis menghendaki kita untuk tidak menerima
begitu saja kebenaran informasi tetapi kita harus bersikap skeptis yaitu
bertanya terus menerus dan berusaha mencari bukti untuk menguji kebenaran
informasi tersebut.
Pengertian lain mengenai membaca kritis adalah: (1) membaca
kritis (critical reading) adalah aktifitas membaca yang ditempuh secara bijak,
mendalam, evaluatif, serta analisis dan bukan sekedar mencari-cari kesalahan
isi atau pilihan kata yang terdapat dalam objek kajian. (2) membaca kritis
sebagaimana membaca intensif merupakan modal utama bagi mahasisiwa untuk
mencapai kesuksesan studi.
2. Tujuan Membaca Kritis
a. Memahami maksud penulis
b. Memahami organisasi dasar tulisan dan
menilai penyajian penulis
c. Menerapkan prinsip-prinsip kritis dalam
suatu bacaan
d. Meningkatkan minat keterampilan membaca
serta selalu berfikir kritis
e. Mengetahui
prinsip-prinsip pemilihan bahan dengan memanfaatkan penerbitan buku-buku ilmiah
3. Pengertian Membaca Kritis untuk
Menulis
Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan
menulis. Dengan banyak membaca kita akan banyak mendapatkan gagasan yang
berguna bagi tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi
pembacanya.
4. Ragam Membaca Kritis
Ada
berbagai ragam membaca kritis tergantung pada jenis informasi yang kita
butuhkan.
a.
Membaca
cepat sekaligus untuk mencari topik
Terkadang
kita membaca hanya secara umum untuk mengetahui apa yang dibicarakan dalam
tulisan tersebut. Dalam hal ini kita
tidak perlu memfokuskan perhatian pada bagian-bagian tertentu, kita bisa
membaca tulisan dengan cepat yang bertujuan untuk mendapatkan ide tentang topik
yang kita baca. Cara membaca seperti ini hanya digunakan untuk menambah wawasan
tentang suatu bahan kajian.
b. Membaca cepat untuk informasi khusus
Membaca
cepat disini lebih terarah dan teliti karena mempunyai tujuan informasi khusus
tentang masalah yang dikaji sebagai bahan bandingan atau bahan masukan yang
memperkuat pendapatnya.
c.
Membaca
teliti untuk informasi rinci
Membaca
kritis secara rinci ini bisa dilakukan pada bagian yang dianggap tidak mengandung
informasi yang diinginkannya secara sekilas tetapi pada bagian yang dianggap
mengandung informasi dilakukan dengan teliti dan hati-hati.
5. Membaca Kritis Tulisan/Artikel
Ilmiah
Membaca kritis tulisan/artikel ilmiah berbeda dengan membaca
tulisan lain karena dalam tulisan/artikel ilmiah berisi hasil-hasil penelitian.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam membaca tulian/artikel Ilmiah:
a) Membaca tesisi/ pernyataan masalah
Tesis
biasanya diungkapkan dengan sebuah kalimat pernyataan. Dengan mengenali tesis
sebuah tulisan, kita akan mudah memahami isi tulisan dan menilai apakah
penulisnya berhasil atau tidak dalam membahas atau memecahkan masalah yang
diajukan.
b) Meringkas butir-butir penting setiap
artikel
Meringkas
butir-butir penting setiap artikel perlu dilakukan karena ringkasan itu bisa
dikembangkan.
c) Menyitir konsep-konsep penting
Dengan
memahami konsep-konsep penting dari sebuah tulisan ilmiah,kita juga akan dapat
lebih memahami konsep-konsep yang kita kembangkan dalam tulisan kita.
d) Menentukan bagian yang kan dikutip
Dalam
mengutip bagian dari seluruh tulisan ilmiah, kita perlu memperhatikan relevasi
bagian tersebut untuk tulisan ita.
e) Menentukan implikasi dari
bagian/sumber yang dikutip
Dalam
mengutip bagian dari artikel, kita perlu menyadari implikasinya.
f)
Menentukan
posisi penulis pengutip
Dalam
mengutip pernataan dalam artikel kita perlu secara jelas meletakkan posisi
kita.
6. Membaca Kritis Tulisan/Artikel
Populer
Membaca kritis tulisan popular lebih mudah dipahami karena
sifatnya yang terbaru hangat dibicarakan dan bahasa yang digunakan juga bahasa
kominikatif yang mudah dimengerti pembaca.
a.
Mengenali
persoalan utama atau isu yang dibahas dalam artikel popular
Perlu
diperhatikan dalam membaca tulisan popular adalah mengenali persoalan utama
atau isu yang dibahas.
b. Menentukan signifikasi/relevansi isu
dengan tulisan yang akan dihasilkan
Isu
yang dibicarakan dalam sebuah tulisan mungkin tidak mempunyai relevansi untuk
tulisan yang akan kjita buat.
c.
Memanfaatkan
isu artikel popular untuk bahan/inspirasi dalam menulis
Isi
srtikel popular dapat menjadi inspirasi karena isu artikel popular biasanya
tenyang masalah sosial.
d. Membedakan isi artikel popular
dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah
Artikel
popular biasanya berisi pemahaman tentang sebuah isu yang sedang diminati
masyarakat, dan tidak mementingkan teori dan data. Artikel/buklu ilmiah
biasanya berisi tentang pemahaman tentang isu yang tidak diminati masyarakat,
peranan teori dan data sangat penting dalam artikel ini.
7. Membaca Kritis Buku Ilmiah
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam membaca buku ilmiah:
a.
Memanfaatkan
indeks untuk menemukan konsep penting
Buku
ilmiah biasanya mencantumkan indeks yang berisi kata-kata yang mengacu pada
konsep-konsep yang dianggap penting.
b. Menemukan konsep-konsep penting
(pandangan ahli, hasil penelitian, dan teori)
Pengenalan
dan pemahaman konsep-konsep yang pentig akan menambah kedalaman dan kekritisan
tulisa kita.
c.
Menentukan
dan menandai begian-bagian dari buku yang dikutip
d. Menentukan implikasi dari
bagian/sumber yang dikutip
Dalam
mengutip bagian dari sebuah buku kita
perlu memahami implikasinya sehingga kutipan-kutipan tersebut dapat mendukung
isi tulisan yang kita buat.
e.
Menentukan
posisi penulis sebagai pengutip
Dalam
mengutip sebuah pernyataan yang ada dalam artikel, kita perlu jelas meletakkan
posisi kita. Apakah kita menyetujui atau
tidak pernyataan yang kita kutip.
8. Membaca Kritis Bahan-Bahan yang
Tersaji dalam Jaringan Internet untuk Menulis
Banyak bahan yang tersedia di internet bersifat terkini
artinya bahan-bahan itu dapat menjadi referensi terbaru dari masalah yang
diangkat untuk diteliti. Mengingat banyaknya informasi yang dapat diakses dari
internet, kita perlu menyeleksi informasi yang kita dapat.
a.
Kiat
praktis mencari dan menemukan bahan-bahan dalam jaringan internet
b. Memilih dan mengevaluasi bahan-bahan
dalan jaringan internet untuk bahan menulis
c.
Menentukan
isi atau gagasan penting dalam bahan-bahan yang terseia dalam jaringan internet
d. Memanfaatkan secara kritis
bahan-bahan dalam jaringaninternet untuk menulis
9. Ciri Pembaca yng Baik
a.
Dapat menetuan
dengan tepat hubungan antar kecepatan membaca dengan tujuan membaca yang ingin
di capai
b. Dapat menghubungkan bacaab tersebut
dengan hal-hal lain di luar bacaan yang masih ada kaitannya
c.
Dapat
menggolongkan bahan bacaan atas bagian yang pokok dan bagian yang merupakan
penjelas saja
10. Cara Membaca Praktis
a.
Menggarisbawahi
ide-ide cemerlang
b. Penyempurnaan materi-materi yang
akan kita rasakan masih kurang lengkap
c.
Antisipasi,
bantahan-bantahan terhadap ide-ide yang dianggap controversial atau jauh
berbeda dengan kensepsi pembaca
d. Penyampaian ide-ide lain sebagai
pembanding, wawasan lain atau pilihan-pilihan yang lain dari ide-ide yang
disodorkan penulis dalam karyanya
11. Memahami maksud Penulis Naskah
a.
Mencari
pernyataan maksud penulis pada paragraf-paragraf awal
b. Mencari maksud tersebut pada
paragraph-paragraf akhir.
c.
Memperhatikan
baik-baik cara kerja penulis menetukan ruang lingkup pembicraan
d. Memperhatikan organisasi karangan
dan penyajian bahan.mencari dan menemukan maksud-maksud yang tersirat.
Langkah-Langkah
dalam memahami maksud penulis:
1. Bersikap terbuka dan objektif, tidak
langsung member vonis dan menyerang
2. Kita bertolak dari kejujuran untuk
melahirkan asumsi-asumsi
3. Asumsi-asumsi tersebut dianalisa.
4. Jangan hanyut oleh perasaan emotif
dan prasangka
5. Jangan sampai kita kehilangan
keseimbangan hanya karena melihat dengan hal-hal yang bertentangan dengan
logika dan konsep kebenaran kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar